Rabu, 18 September 2013

Koneksi Internet Gateway Dengan Modem ADSL

Persiapan alat:
1.    RB751U
2.    Modem ADSL (Terkoneksi sebagai router dan dial-up)
3.    Kabel UTP
4.    Notebook / PC (Untuk remote dan uji koneksi)

Keterangan Gambar:

Ethernet 1 untuk koneksi langsung ke modem.
Ethernet 2 untuk koneksi ke Local.
Kemudian menggunakan kabel untuk wlan 1 yang digunakan sebagai koneksi ke local dengan Wifi.



Pasang Kabel UTP dari Laptop ke port 2 di alat mikrotik.
Kemudian buka Winbox, lalu scan dan klik MAC Address yang tersedia, dengan Login diisi "admin" dan Password dikosongkan lalu klik "Connect".


Langkah pertama yang kita lakukan adalah mereset konfigurasi bawaan pabrikan dengan cara "New Terminal", lalu ketik "system reset-configuration" kemudian enter dan ketik "y".
Setelah itu tunggu sekitar 10 detik sampai ada tampilan seperti pada gambar di samping kanan, lalu klik "OK".
Buka Winbox dan Login kembali dengan cara yang sama yaitu scan dan klik MAC Address yang tersedia, dengan Login diisi "admin" dan Password dikosongkan lalu klik "Connect".
Setelah connect akan ada tampilan seperti ini, lalu pilih "Remove Configuration".
Kemudian Exit Winbox, buka Winboxnya dan Login lagi.
Langkah kedua, buka menu "Interfaces" lalu kita koneksikan "kabel modem" ke "Ethernet1", jika sudah terkonek maka akan ada lambang "R".
Langkah ketiga, kita melakukan requst IP Address dari modem dengan cara klik menu "IP>DHCP Client", lalu klik "+".
Dibagian "Interfaces" pilih "ether1" [karena port 1 adalah port yang terhubung langsung dengan modem] lalu klik "OK".
Langkah keempat, buat IP Address untuk Ethernet2 dengan cara klik menu "IP>Address", lalu klik "+".
Dibagian "Address" ketik IP dan Prefix yang diinginkan [contoh: 192.168.2.1/24] dan dibagian "Interfaces" pilih "ether2" lalu klik "Apply" dan "OK".
Lalu buat lagi IP untuk Ethernet Wlan dengan cara klik "+", dibagian "Address" masukkan IP dan Prefix yang diinginkan [contoh: 192.168.3.1/24] dan dibagian "Interfaces" pilih "wlan1" lalu klik "Apply" dan "OK".
Langkah kelima, buat IP DNS di menu "IP>DNS". Dibagian "Server" ketik IP DNS Static yang diinginkan [contoh: 202.134.0.155] lalu centang "Allow Remote Request" kemudian klik "OK".
Langkah keenam, buatlah Firewall di menu "IP>Firewall" dan pilih Tab "NAT" lalu klik "+" [ini berguna agar IP Local dapat terkoneksi dengan Internet].
Di Tab General di bagian "Chain" pilih "scnat" dan "Out Interfaces" pilih "ether1" [karena ini adalah interfaces yang langsung terhubung ke modem].
Lalu di Tab "Action" pilih "masquarade", lalu klik "OK".
Setelah keenam langkah tersebut di atas telah kita lakukan dan tidak ada masalah maka kita bisa melakukan ping di mikrotik ke salahsatu situs internet [contoh: www.google.com] di menu "New Terminal" lalu ketik "ping www.google.com" dan enter.
[Catatan: IP yang kita buat tadi adalah IP Statis]
Lalu bagaimana jika client ingin menggunakan IP Dinamis?
Inilah caranya!
Langkah ketujuh, buatlah IP yang berbentuk Dinamis di menu "IP>DHCP Server" lalu klik "DHCP Setup". Dibagian "DHCP Server Interfaces" sebagai contoh karena LAN berada di ether2 maka saya pilih "ether2" lalu klik "Next".
Pastikan bahwa IP Address di ether2 sama, lalu klik "Next".
IP Gateway tidak perlu diubah, lalu klik "Next".
Ini adalah jarak antara IP pertama sampai IP yang terakhir yang kita sewakan.
[contoh: IP yang disewakan mulai dari IP 192.168.2.2 sampai IP 192.168.2.254] lalu klik "Next".

IP ini akan secara otomatis tampil jika kita sudah mengisikan IP DNS. Lalu klik "Next".
"Lease Time" adalah lama waktu penyewaan [contoh: 1 jam maka ketik "01:00:00"]. Lalu klik "Next".
Jika sudah selesai maka tampilannya adalah seperti ini. Lalu klik "OK".
Langkah kedelapan, agar para client yang tidak memiliki sambungan berupa kabel dapat terkoneksi, maka kita harus membuatkan Wireless dengan cara klik menu "Wireless", lalu di Tab "Interfaces" terdapat "wlan1" dalam keadaan tidak aktif, maka cara mengaktifkannya cukup dengan mengklik tanda centang.
Jika Wireless tersebut ingin anda berikan password maka masuk ke Tab "Security Profiles" [masih di menu yang sama yaitu "Wireless"] lalu klik "+". Di bagian "Name" silahkan isi sesuka hati [contoh: dhafia.net] dan inilah bagian penting karena ini yang akan kita pasang yaitu di bagian "WPA Pro-Shared Key dan WPA2 Pro-Shared Key" isi minimal 8 karakter [contoh: peserta123], jika semua sudah diisi, kemudian klik "OK".
Langkah kesembilan, yaitu membuat SSID dengan cara masuk ke Tab "Interfaces" [masih di menu yang sama yaitu "Wireless"] lalu klik 2 kali pada "wlan1" dan masuk ke Tab "Wireless". Dibagian "Mode" pilih "ap bridge", dibagian "SSID" isi sesuka hati [contoh: Dhafia.net] dan dibagian "Security Profile" pilih "Dhafia.net" [Karena itu nama yang saya gunakan], lalu klik "Apply" dan "OK".

Langkah kesepuluh, agar client mendapatkan IP Address secara otomatis maka masuk ke menu "IP>DHCP Server". Klik "wlan1" lalu klik "DHCP Setup" dan dibagian "DHCP Server Interfaces" pilih "wlan1", lalu klik "Next" terus sampai selesai.
Lakukan pengujian dengan cara mencolokkan kabel UTP dari "Laptop" ke "port2/ethernet2". Lalu klik kanan pada tray icon "connection" dan pilih "Open Network and Sharing Center>Change Adapter Setting". Klik kartu jaringan anda lalu klik "Detail" dan pastikan bahwa anda telah mendapatkan IP.
Setelah mendapatkan IP maka anda bisa mencoba untuk membuka situs internet [contoh: google terjemah].

Pengujian kali ini adalah pengujian untuk Wireless karena yang barusan dilakukan adalah pengujian terhadap penggunaan kabel UTP.
Caranya adalah cabut kabel UTP yang menghubungkan Laptop dengan alat mikrotik, lalu cari nama SSID yang sudah dibuat tadi [contoh: Dhafia.net] di Wireless Connection anda, lalu klik "Connect" dan masukkan password yang dibuat tadi [contoh: peserta123] lalu klik "Next".

Setelah itu cek kembali apakah anda sudah mendapatkan IP Address atau belum. Jika anda mendapatkan IP Address, tandanya anda sudah terkoneksi.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar